“ HAKIKAT DI MINTA DAN MEMINTA “
“ HAKIKAT DI MINTA DAN
MEMINTA “
Kehidupan seseorang kadang dirasa kurang
padahal telah mendapatkan suatu yang di
inginkannya. Sering kita menyadari bahwa
kehidupan terjadi karena adanya suatu arus timbal balik yang menjadikan sesuatu
bisa menjadi manfaat atau malah menjadi medhorot bagi seseorang tersebut. Namun
hakikat kehidupan itu ada 2 hal yang perlu kita cermati dan kita koreksi secara
bersama serta kita implemasikan dalam suatu kehidupan yang nyata saat ini.
Kehidupan tak selamanya akan sesuai
dengan keinginan kita kadang kita harus terjajuh merangkak jongkok dan berdiri
untuk mendapatkan kepuasan tersendiri dalam hal atau keinginan kita. Dan untuk
itu 2 hal yang perlu kita cermati dan kita koreksi serta kita tuangkan dalam kehidupan
kita adalah hakikat diminta dan meminta.
Nah pada hakikat ini kita sering sekali
lupa pada apa yang seharusnya kita lakukan. Maka dari itu kita perlu cemati dan
kita perlu koreksi bersama. Hakikat inilah yang menjadikan kehidupan secara
tidak langsung terarah pada implemasi atau penuangan dalam kehidupan. Kita
sering mendengar dan paham sendiri apa yang di maksud dengan hakikat ini.
Dalam keseharian kita selalu malakukan
pekerjaan dan aktivitas yang sebenarnya hal tersebut adalah mengharap.
Contohnya kita berdoa kepada tuhan untuk di berikan sesuatu, itu adalah hakikat
dari kita meminta tapi apakah kita sadar dan tau bahwa hal tersebut adalah
meminta. Dan ketika apa yang telah kita minta atau kita inginkan terwujud maka
apa yang seharusnya kita lakukan. Padahal hakikat kita meminta itu juga ada
hakikat kita untuk diminta. Hal seperti inilah yang yang sering kita lupakan.
Padahal yang seperti inilah yang yang seharusnya kita lakukan dan kiata
wajibkan.
Bekerja bekerja dan mendapat upah ( gaji
) kalau niat kiat hanya untuk mendapat upah maka semua yang kita lakukan adalah
hanya kesiaan semata. Maka dalam kita melakukan pekerjaan tersebiut kita juga
di minta untuk menyelesaikan apa yang seharusnya kita kerjakan dan lakukan dan
bukan main-main atau sesuka kita. Itulah sebenarnya dari hakikat kita diminta.
Kewajiban kita melakukan hal tersebut
adalah implementasi dalam kehidupan yang sebenarnya. Tapi kebanyakan dari kita
malah kadang lupa dan dilupakan. Atau bahkan kita sadar tapi kita enggan
melakukannya. Untuk mendapatkan kehidupan yang seimbang maka kita harus
melakukan 2 hal tersebut. Kadang kita meminta kadang juga apa yang kita minta
ini akan diminta kembali dengan yang memberi.
Kehidupan yang sebenarnya dalah kita
dengan ikhlas meminta dan diminta. Maka itulah yang timbul dengan adanya
timbale balik dalam kehidupan kita kepada tuhan, kepada Sosial dan masyarakat
yang sesungguhnya. Imbasnya juga kepada kita nantinya dalam kehidupan.
Hidup tak kan pernah sempurna kalau kita
tidak bisa memanfaatkan ketidak kesempurnaan kita…. ( ^_^)
Komentar
Posting Komentar